Mengapa Minyak Selalu di Atas Air dan Tidak Dapat Menyatu?


Kok bisa minyak selalu di atas air dan tidak dapat menyatu?


     Kebanyakan orang masih binggung dan belum tau kenapa air kalau bertemu minyak kok minyaknya yang di atas dan kenapa tidak dapat bercampur? untuk mengetahui jawaban tersebut, kita simak ini baik-baik.

      1.     Sebab Minyak Selalu di Atas


Kenapa sih kok selalu minyak yang di atas?
Memangnya apa yang membuat minyak selalu di atas air?

Pertanyaan ini sering dipertanyakan beberapa orang.

Sebenarnya, kejadian ini seperti halnya kita memasukkan suatu benda ke dalam air. 

 Saya contohkan yaitu gabus. Jika kita masukkan gabus ke dalam air, maka yang terjadi pasti gabus itu akan terapung. Ini terjadi karena massa jenis zat yang ada pada gabus yaitu  tersebut lebih ringan daripada massa jenis pada air.

 Contoh kedua yaitu besi. Jika kita masukkan besi ke dalam air, pasti yang terjadi besi itu akan tenggelam. Ada yang tau kenapa?... Yap, sama seperti gabus. Massa jenis yang dimiliki besi lebih berat dari air. 


Sebenarnya Massa Jenis itu apa?


Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.

Dalam arti, setiap benda memiliki massa jenis yang berbeda-beda.

Lalu berapa massa jenis air dan minyak?

Air memiliki massa jenis 1g/cm3  atau 1000kg/m3
Minyak memiliki massa jenis 0.804 - 0.905g/cm3 atau 804 - 905kg/m3

Nah, balik kepada topik kita yang dibahas. 


Pastinya sudah tau dong kenapa minyak tidak bisa menyatu dan selalu ada di atasnya air?

Kali ini benar sekali, itu karena massa jenis minyak lebih kecil daripada massa jenis air.


 1.     Kenapa sih air tidak dapat menyatu dengan minyak?


Untuk hal ini saya akan menjelaskan pada intinya saja, jadi tidak usah panjang lebar.

Air tidak dapat menyatu dengan minyak karena cara penyatuan air dan minyak berbeda.

Kenapa berbeda? Itu disebabkan karena pada air, cara penyatuannya harus dengan cara ikatan POLAR. Karena pada air memiliki kubub positif (pada hidrogen) dan kutub negatif (pada oksigen). Sehingga zat yang dapat menyatu dengan air juga harus memiliki kutub positif dan negatif (Polar).

Kalau minyak? Minyak ini berbeda dengan air. Minyak penyatuannya harus dengan ikatan NON-POLAR. Apa itu Non-Polar? Non-Polar ini sendiri bukan termasuk senyawa polar. Artinya tidak memiliki bagian yang berkutub positif dan kutub negatif. Dalam kata lain yaitu netral.

Dan yang dapat menyatukan air dan minyak adalah sabun karena sabun memiliki sifat Polar dan Non-Polar. Sehingga dapat menarik sabun dan minyak. Meskipun dengan cara tidak langsung.


Sekian, saya mohon maaf bila ada yang salah perkataan atau lainnya. thanks for visits ^^



Postingan terkait:

3 Tanggapan untuk "Mengapa Minyak Selalu di Atas Air dan Tidak Dapat Menyatu?"